Perbedaan wawu ma’iyyah dengan wawu ‘athof:
1. Isim yang terletak setelah wawu maiyyah selalu mansub, adapun isim yang terletak setelah wawu ‘athof tergantung ma’thufnya.
Contoh :
سَارَ عَلِيٌّ وَالْجَبَلَ = waunya adalah wawu ma’iyyah
سَارَ عَلِيٌّ وَحَسَنٌ = waunya adalah wawu ‘athof
2. Pelaku pada wawu ma’iyyah hanya terdiri dari satu pihak, sedangkan pelaku pada wawu ‘athof terdiri dari dua belah pihak.
Catatan:
Pada dasarnya, huruf wawu yang terletak di antara dua buah isim adalah wau ‘athof. Oleh karena itu seandainya sebuah kalimat cocok untuk dimaknai dengan wau ‘athof, maka wau tersebut adalah wau ‘athof.