BAB FI'IL
Fi’il menurut waktu terjadinya terbagi menjadi tiga :
1. Fiil Madhi yaitu kata kerja yang menyatakan bentuk lampau
2. Fiil Mudhari’ yaitu kata kerja yang menyatakan bentuk sekarang atau yang akan datang
3. Fiil Amr yaitu kata kerja perintah (kata yang digunakan untuk meminta pekerjaan atau
perintah)
perintah)
Contohnya ضَرَبَ (madhi), (mudhari’) , يَضْرِبُ (amr’), اضْرِبْ
Syarat Fiil Madhi itu selalu harus berbaris fathah dan fiil amar selalu dijazamkan selamanya dan fiil
mudhari’ itu fiil yang di awalnya terdapat salah satu dari huruf tambahan
yang empat yang terkumpul dalam perkataan anaytu (alif, nun, ya, dan ta) yang biasa kita sebut dengan huruf mudhara'ah. Fiil mudhari’ itu selalu dirafa’kan kecuali ada amil nashab atau
jazm yang masuk padanya hingga merubah barisnya.
adapun amil nashab (huruf yang
menashabkan) itu ada sepuluh, yaitu:
. أَنْ، وَلَنْ، وَإِذَنْ، وَكَيْ،
وَلاَمُ الجُحُوْدِ، وَحَتَّي، والجَوَابُ بِالفَاءِ، وَالوَاوِ وَأَوْ
Dan amil jazm itu ada delapan
belas, yaitu :
لَمْ، وَلَمَّا، وَأَلَمْ، وَأَلَمَّا، وَلاَمُ
الأَمْرِ وَالدُّعَاءِ، وَ"لاَ" فِى النَّهْيِ وَالدُّعَاءِ، وَإِنْ
وَمَا وَمَهْمَا، وَإِذْمَا، وَأَيْ وَمَتَى، وَأَيْنَ وَأَيَّانَ وَأَنَّى،
وَحَيْثُمَا، وَكَيْفَمَا، وَإِذًا فِى الشِّعْرِ خَاصَّة dan idzan pada syair tertentu.
No comments:
Post a Comment