Tuesday, September 18, 2018

RINGKASAN TENTANG BADAL

Catatan:
1. Badal ba’dhi minal kulli dan badal isytimal harus bersambung dengan dhomir yang sesuai dengan mubdal minhu nya.
2. Biasanya badal ditemukan dalam suatu kalimat setelah:
a. Nama orang atau gelar
Contoh:
قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ (Syaikh Muhammad menulis sebuah risalah yang berfaidah)
b. Isim Isyarat
Contoh:
c. Pembagian
Contoh:
Catatan Khusus:
Apabila badal berupa lafadz ابن, maka mubdal minhu (yang dibadali/kata yang terletak sebelumnya) tidak boleh ditanwin, sedangkan lafadz ابن dihilangkan alifnya (menjadi بن) dan kata yang terletak setelahnya dimajrurkan sebagai mudhaf ilaih
Contoh:

No comments:

Post a Comment